MOTIVASI DALAM 'OM TELOLET OM'

by 22.56 0 komentar
Om teloleeet oom ..!!! "TELOLET TELOLET TELOLET" ..yeeah horeee

      Yah seperti itulah fenomena klakson saat ini, akhir-akhir ini banyak spam “OM TELOLET OM” mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, sampai orang tua. para artis pun tak mau kalah, dari golongan artis nasional sampai internasional.. wow, sebegitu viralnya  OM TELOLET OM sampai mewabah ke luar negeri.

     Banyak akun media sosial artis internasional yang dibanjiri kata-kata om telolet om. Di antaranya adalah DJ Snake, The Chainsmokers, Zedd, Martin Garix, Marsmallow dan masih banyak. Di akun instagrgam milik Yellow Claw pun sampai mengunggah video serta trending ‘OM TELOLET OM’. Sehingga hal ini menjadi perbincangan seluruh dunia. Postingan 'OM TELOLET OM' awalnya berasal dari komen-komen di berbagai akun milik artis dunia. Setelah banyak diberondong dengan komentar 'OM TELOLET OM', rupanya si pemilik akun atau artis tersebut penasaran dengan maksud dari komentar itu. Maka, jadilah 'OM TELOLET OM' trending topic saat ini.

     Kini banyak orang-orang yang berdiri dipinggiran jalan dengan membawa tulisan “OM TELOLET OM” dan ada pun yang mengacungkan jempol ke arah bus yang akan melewati mereka, bukan untuk memberhentikan bus, tetapi hanya untuk mendengarkan sopir bus membunyikan suara klaksonnya yang lagi booming itu dan saat klakson telolet berbunyi, begitu bahagianya mereka sampai berteriak dan meloncat.
     Bisa kita lihat disekitar kita orang-orang yang mengikuti tren tersebut dan banyak video beredar tentang klakson bus di youtube. Berbagai macam video yang dibuat sekreatif mungkin untuk menarik perhatian penonton, ada yang berupa tarian konyol, bahkan ada yang mencoba meminta klakson ke kereta, kapal laut sampai pesawat. Fenomena ini memang sangat unik, dimana kegiatan sederhana dari Indonesia ini bisa menyebar sampai negara-negara maju seperti amerika, eropa dan negara lain.
     Fenomena tersebut berawal dari anak-anak SD di daerah jepara yang pulang sekolah dan berniat untuk mengisi waktu luang mereka dengan menggoda para sopir bus yang melintas agar membunyikan klakson di pinggir jalan. Penantian mereka pun terobati saat bus membunyikan klakson, sontak para anak SD pun kegirangan karena direspon oleh sopir bus itu tadi. (ded, 2016)
     Di zaman yang serba modern ini, anak-anak seumuran mereka banyak yang menghabiskan waktunya sengan bermain game, play station dan game online. Namun anak-anak SD dijepara ini malah mencari hal asyik yang berbeda dari yang lainnya. Lalu apa motivasi mereka menunggu bus untuk membunyikan klakson tersebut?.
     Motif sering diartikan dengan istilah dorongan, kebutuhan dan keinginan. Dorongan atau tenaga tersebut merupakan gerak jiwa dan jasmani untuk berbuat. Jadi motif tersebut merupakan suatu driving force yang menggerakkan manusia untuk bertingkah-laku, dan di dalam perbuatannya itu mempunyai tujuan tertentu. Setiap tindakan yang dilakukan oleh manusia selalu di mulai dengan motivasi. Sehingga motivasi yang membuat suatu motif agar manusia dapat melakukan suatu hal berdasarkan motivasinya.
     Ada berbagai macam teori motivasi, diantaranya :

1. Teori Insting
     Insting diartikan sebagai kekuatan biologis bawaan yang organisme dalam berperilaku dengan tepat. Teori ini menjelaskan semua pikiran dan perilaku kita merupakan hasil dari naluri yang diwariskan.

2. Drive Reduction Theories
     Teori drive-reduction menjelaskan bahwa makhluk hidup akan mencari suatu pertahanan homeostatis yaitu kemampuan tubuh untuk mempertahankan lingkungan internal yang konstan. Motivasi timbul setelah adanya drive (dorongan/energi  berperilaku untuk memenuhi kebutuhan tertentu) sehingga organisme berusaha mengurangi dorongan tersebut, dengan berbuat sesuatu untuk memenuhi kebutuhannya. Terdapat 2 pembagian pada teori ini, yaitu Primary Drive (kebutuhan biologis seperti lapar, haus, sex) dan Secondary Drive (kebutuhan selain biologis seperti penghargaan).



3. Arousal Theory
     menunjukkan bahwa orang-orang didorong untuk melakukan tindakan untuk mempertahankan tingkat optimal dari gairah (arousal) fisiologis. Ketika tingkat gairah kita berada di level bawah, kita akan mencari stimulasi untuk meningkatkannya. Namun setelah level gairah meningkat berada di level atas, kita akan menurunkan gairah tersebut. Asumsi dari teori ini adalah kita termotivasi untuk mengejar tindakan yang membantu kita mempertahankan keseimbangan yang ideal. Dari teori ini muncul prinsip YERKES-DODSON LAW yaitu level tertentu dari munculnya motivasi menghasilkan tugas-tugas performance yang optimal.

4. Incentive Theory
     Sebuah teori yang menjelaskan adanya stimulus eksternal yang dijadikan reward dan energi untuk berperilaku. contohnya orang yang bekerja, mereka bekerja untuk mendapatkan upah sebagaimana upah adalah stimulus eksternalnya sehingga mereka termotivasi untuk berangkat ke tempat kerja mereka.

5. Humanistic Theory
     Teori humanistik berhubungan dengan kebutuhan hirarki Abraham Maslow yang menyajikan motivasi yang berbeda pada tingkat yang berbeda. Maslow menyusun hierarki kebutuhan mulai dari kebutuhan biologis dasar sampai motif psikologis yang lebih kompleks, disini individu berusaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sehingga munculah motivasi.



6. Expectancy Theory
     Ketika kita memikirkan tentang masa depan, kita membuat suatu harapan tentang apa yang akan terjadi. Kita memprediksi apa yang terjadi adalah sesuatu yang positif dan kita percaya kita mampu melukannya. Hal ini membuat kita lebih termotivasi untuk mengejar impian kita. Teori harapan mengusulkan bahwa motivasi terdiri dari tiga elemen kunci: valensi (nilai pada suatu hasil), perantaraan (kepercayaan seseorang pada peran yang bermain pada hasil), dan harapan (kayakinan pada suatu kemampuannya). (Cherry, 2016)
     Kita kembali melihat asal-mula fenomena klakson bus ini berawal. Anak-anak SD yang merasa tidak ada kerjaan sepulang sekolah mencari sesuatu yang berbeda, dengan menunggu bus agar dubunyikan klaksonnya sudah membuat anak-anak tersebut puas. Kondisi tersebut sesuai dengan Arousal Theory dimana gairah anak-anak berada pada level bawah dan mancari cara meningkatkan gairahnya dengan cara yang sederhana namun tidak biasa.
     Perilaku yang dilakukan anak-ank SD tersebut mencuri perhatian banyak orang dan sehingga menyebar luas. Orang-orang yang terkena demam telolet juga termasuk dalam Arousal Theory, mereka memanfaatkan tren om telolet om untuk meningkatkan gairah mereka, namun suatu saat ketika gairah pada fenomena ini sudah sampai puncak maka gairah pun akan turun atau dapat dikatakan oarang-orang mulai bosan. Akhirnya demam om telolet om pun menurun dan bisa saja berganti dengan suatu hal lain yang meningkatkan gairah lagi. Karena Arousal Theory mengandung pengertian mempertahankan gairah agar seimbang.


References

-Cherry, K. (2016, june 14). 6 Key Ideas Behind Theories of Motivation. Retrieved from verywell.com: https://www.verywell.com/theories-of-motivation-2795720
-ded. (2016, 12 21). Mau Tahu Asal Mula Fenomena "Om Telolet"? Masuk Sini. Retrieved from jawapos.com: http://www.jawapos.com/read/2016/12/21/72258/mau-tahu-asal-mula-fenomena-om-telolet-masuk-sini/2


Moh. Nur Setyo

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar